Mengenal JANGKA SORONG Dan Cara menggunakan JANGKA SORONG
Pengertian Jangka Sorong
Jangka sorong itu alat untuk mengukur panjang, diameter luar maupun diameter dalam suatu benda. Selain itu, bisa juga untuk mengukur kedalaman lubang atau bangun ruang, misalnya tabung. Nah, jangka sorong lebih dipakai untuk mengukur benda yang ukurannya kecil dan nggak bisa diukur pakai penggaris. Jadi bisa dibilang tingkat ketelitian jangka sorong lebih tinggi dari penggaris.
Tingkat ketelitian yang dimaksud adalah nilai skala terkecil yang bisa diukur ya! Kalo gitu, berapa sih nilai skala terkecil jangka sorong? Jadi, nilai skala terkecil untuk jangka sorong adalah 0,01 cm atau 0,1 mm, berbeda sama penggaris 0,1 cm atau 1 mm. Hal itulah yang menjadi kelebihan jangka sorong. Selain itu, karena ukurannya yang pas dan mudah dibawa kemana-mana, jangka sorong jadi alat ukur andalan para pekerja di bidang teknik loh!
Bagian-Bagian Jangka Sorong
Berikut ini adalah bagian bagian jangka sorong beserta fungsinya yang harus kalian ketahui.
Rahang Atas
Bagian pertama dari alat ukur ini bernama rahang atas. Rahang ini bisa diatur untuk mengukur diameter sebuah objek. Karena itu, bagian ini bisa digeser-geser sesuai bentuk dan ukuran objeknya.
Rahang Bawah
Tangkai Jangka Sorong
Ini adalah bagian utama dari vernier caliper. Bagian ini berfungsi untuk membaca hasil nilai pengukuran. Skala ini bentuk dan tampilannya sama dengan skala baca yang biasa ditemukan pada penggaris
Skala Nonius
Jika sebelumnya pada skala utama vernier caliper menunjukkan hasil pengukuran dalam satan cm maupun mm, maka skala nonius ini menunjukkan skala yang lebih kecil. Skala nonius ini menunjukkan 1/10mm namun ada juga yang menunjukkan skala 2/10mm.
Artinya, skala ini adalah skala terkecil dari yang ditunjukkan dari hasil pengukuran. Pada skala nonius, 10 skala panjangnya adalah 9mm. Dengan begitu, untuk setiap dua skala nonius yang letaknya saling berdekatan sama dengan 0,9mm.
8.Pengunci Rahang
Letaknya berada di belakang rahang atas. Fungsinya adalah untuk mengunci rahang agar tidak bergerak sehingga hasil pengukuran bisa tetap akurat dan presisi karena alat ukurnya tidak bergerak.
Cara Menggunakan dan Membaca Jangka Sorong
Secara umum cara menggunakan jangka sorong untuk mengukur panjang atau diameter luar suatu benda adalah seperti ini:
Cek dulu dan pastikan waktu kedua rahang tertutup, skala menunjukkan angka nol. Tujuannya supaya nggak ada kesalahan pengukuran, yang biasa disebut zero error.
Kendurkan baut pengunci dan tarik rahang geser ke kanan, sampai benda yang ingin diukur bisa pas ditempatkan diantara 2 rahang (tetap dan geser)
Letakkan benda yang akan diukur di antara kedua rahang, pastikan juga posisinya sudah sesuai ya.
Tarik rahang geser ke kiri sampai mengapit benda yang mau diukur, lalu putar baut pengunci sampai terdengar suara “klik”.
Baca dan hitung hasil pengukuran yang diperoleh.
Komentar
Posting Komentar