Mengenal Salah Satu Model Asesmen Autentik, Metode Poster Session
Metode
poster session adalah metode pembelajaran presentasi alternatif yang merupakan
sebuah cara yang tepat untuk menginformasikan kepada peserta didik secara
cepat, menangkap imajinasi mereka, dan mengundang pertukaran ide di antara
mereka. Poster session juga disebutkan sebagai sebuah cara cerita dan gambar
yang memungkinkan peserta didik mengekspresikan persepsi dan perasaan mereka
tentang topik yang sekarang sedang didiskusikan. Strategi ini biasa disebut
dengan strategi gallery session/poster session. Penggunaan strategi ini
diantaranya ditujukan untuk melatih kemampuan siswa dalam memahami isi sebuah
bacaan kemudian mampu untuk memvisualisasikannya dalam bentuk gambar. Jadi
strategi poster session merupakan sebuah strategi kooperatif yang menggabungkan
teks dan gambar untuk memperoleh informasi secara cepat sekaligus dapat
mengembangkan daya kreatifitas siswa dalam memvisualisasikan teks dalam bentuk
gambar dan dari gambar tersebut diharapkan semua siswa dapat menghafalkan isi
bacaan secara mudah dan ingatan siswa terhadap bacaan tersebut dapat bertahan
lama.
Strategi ini bisa bisa digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk semua tingkat usia anak didik. Dalam kegiatan ini, masing-masing kelompok mendapatkan kesempatan untuk memamerkan hasil kerja mereka dan melihat hasil kerja kelompok lain. Poster tidak saja penting untuk menyampaikan kesan-kesan tertentu tetapi mampu pula untuk mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya. Poster berfungsi untuk mempengaruhi siswa dalam proses belajar mengajar untuk menyayangi lingkungan dapat dituangkan lewat poster.
a.
Langkah-langkah Metode Poster Session
Adapun
langkah-langkah pembelajaran metode poster session adalah sebagai berikut:
·
Mintalah setiap peserta didik menyeleksi
sebuah topik materi pelajaran yang sedang didiskusikan atau dipelajari.
·
Mintalah peserta didik mempersiapkan
gambaran visual konsep tentang materi mereka pada sebuah kertas poster. Isi
kertas poster tersebut harus jelas, agar siswa dapat dengan mudah memahami
tanpa penjelasan tertulis atau lisan. Akan tetapi, peserta didik boleh saja
memilih mempersiapkan satu halaman hand-out untuk mendampingi poster
yang menerangkan lebih detil dan menayangkan bacaan lanjut.
·
Selama sesi kelas berlangsung, mintalah
peserta didik memasang gambaran presentasi mereka, dan siswa lain dengan bebas
berkeliling di ruangan memandang serta mendiskusikan poster yang lain.
Poster dapat dibuat di atas kertas, kain,
batang kayu, dan semacamnya. Pemasangannya bisa di kelas, di luar kelas,
dipohon, di tepi jalan, dan di majalah. Ukurannya bermacam-macam,tergantung
kebutuhan. Namun secara umum, poster yang baik hendaklah :
1) Sederhana
2) Menyajikan satu ide dan untuk mencapai satu tujuan pokok
3) Berwarna
4) Slogannya ringkas
5) Tulisannya jelas
6) Motif dan desain bervariasi.
Karakter Poster adalah :
1) Berupa suatu lukisan atau gambar.
2) Menyampaikan suatu pesan, atau ide tertentu.
3) Memberikan kesan yang luas atau menarik perhatian.
4) Menangkap penglihatan dengan saksama terhadap orang- orang yang
melihatnya.
5) Menarik dan memusatkan perhatian orang yang melihatnya.
6) Menggunakan ide dan maksud melalui fakta yang tampak.
7) Merangsang orang yang melihat untuk ingin melaksanakan maksud poster.
8) Berani, langsung, dinamis dan menimbulkan kejutan
9) Ilustrasi tidak perlu banyak menarik dan mudah dimengerti.
10) Teks ringkas, jelas dan bermakna.
11) Ilustrasi dan tulisan harus ada keseimbangan.
12) Dalam rangka simbol visual, kata dan lukisan harus membawa ide
tertentu.
13) Dapat dibaca dalam waktu yang singkat.
14) Warna dan gambar harus kontras dengan warna dasar.
15) Sederhana tetapi mempunyai daya tarik dan daya guna yang maksimal.
b.
Kelebihan dan Tantanga Metode Poster
Session
Kelebihan
dari metode poster session adalah:
1)
Peserta didik tidak terlalu
menggantungkan pada guru, akan tetapi dapat menambah kepercayaan kemampuan
berfikir sendiri serta dapat belajar dari siswa lain secara berkelompok.
2)
Peserta didik aktif bertanya dan
mencari informasi.
3)
Materi dapat diingat lebih lama.
4)
Kecerdasan peserta didik diasah pada
saat peserta didik mencari informasi tentang materi tanpa bantuan guru.
5)
Mengembangkan kemampuan untuk menguji
ide dan pemahaman siswa sendiri, serta menerima umpan balik.
6)
Meningkatkan kemampuan peserta didik
menggunakan informasi dan mengubah materi pelajaran menjadi nyata (riil).
Tantangan dari metode poster session adalah:
1)
Peserta didik yang memiliki kelebihan
dalam belajar mereka akan merasa terhambat oleh peserta didik yang dianggap
kurang memiliki kemampuan.
2)
Pelaksanaan metode harus
dilakukan oleh pendidik yang kreatif, sedangkan tidak semua pendidik memiliki
karakter tersebut.
3)
Pola pikir dan
karakter peserta didik yang berbeda-beda
4) Rubrik
penilaian poster adalah alat yang digunakan untuk membuat penilaian yang
obyektif dan terstruktur. Berikut adalah contoh rubrik penilaian poster yang
dapat digunakan sebagai panduan.
Instrumen Penilaian
Unjuk kerja: Poster
Rubrik Penilaian Pembuatan Poster
Aspek/ Kriteria |
1 |
2 |
3 |
4 |
Isi |
Isi teks singkat,
padat akan informasi jelas keterbacaannya. |
Dua dari kriteria isi
atau teks yang baik dipenuhi, sementara salah satu kriteria tidak dipenuhi |
Hanya salah satu dari
kriteria isi atau teks yang baik dipenuhi, sementara 2 kriteria tidak
dipenuhi |
Isi teks terlalu
panjang kurang informasi tidak jelas keterbacaannya ( seluruh kriteria tidak
terpenuhi) |
Desain |
Warna menarik ukuran
elemen penyusun proporsional pesan yang ingin disampaikan menjadi pusat
perhatian ketiga kriteria terpenuhi |
Dua dari kriteria
desain yang baik dipenuhi sementara salah satu kriteria yang tidak dipenuhi |
Hanya salah satu dari
kriteria desain yang baik dipenuhi sementara 2 kriteria tidak dipenuhi |
Warna ukuran elemen
penyusun pusat perhatian tidak menunjukkan desain yang baik (seluruh kriteria
tidak terpenuhi) |
Gambar |
Gambar menarik
bermakna sebagai penyampaian pesan dan orisinil ketiga kriteria terpenuhi |
Dua dari kriteria
gambar yang baik dipenuhi sementara salah satu kriteria tidak dipenuhi |
Hanya salah satu dari
kriteria gambar yang baik dipenuhi sementara 2 kriteria tidak dipenuhi |
Gambar tidak menarik
tidak bermakna sebagai penyampaian pesan dan tidak original seluruh kriteria
desain yang baik tidak terpenuhi |
Tujuan |
Pesan sangat mudah
ditangkap pembaca |
Pesan cukup mudah
ditangkap pembaca |
Pesan sulit ditangkap
pembaca |
Pesan tidak dapat
ditangkap pembaca |
Komentar
Posting Komentar